"MSTECH: Pusat Pelatihan, Konsultasi, dan Pupuk Organik untuk Pertanian Organik"


PUPUK TOP DWE Pancen Top Organik Yes dari MSTECH Organik

-
 -

Aquaponic, Inovasi, Microgreens, MSTECH ORganik, Nutrisi dan Hormon Tanaman., Organik, Pelatihan Pertanian Organik Milenial. Organik SNI, Pupuk TOP D'WE, Teknologi Pertanian, vertical Garden, Pupuk multi fungsi untuk nutrisi tanaman, memperbaiki struktur tanah, mencegah hama dan penyakit, mempercepat pertumbuhan tanaman, membuahkah, membungakan, mebuat buah jadi enak manis dan legit. Bahan yang diseleksi dari alam dengan kriteria unggul dan berkualitas dengan teknologi terbarukan yang diformulasikan secara bijak dan hasil studi dari berbagai ahli sehingga hasilnya sangat signifikan. Pupuk Top DWE ini di produksioleh MSTECH Organik yang berlokasi di Jogjakarta.

Pupuk Top Dwe ini sudah diaplikasikan diberbagai jenis tanaman buah seperti durian, jeruk, mangga, sawo, sayuran, melon, lada, padi, kopi, kakao, klengkeng, dan hasilnya sangat memuaskan konsumen. Juga sudah diaplikasi diseluruh Indonesia dan juga luar Negeri.
Formulasi ini tercipta karena untuk mengatasi permasalahan pembuatan berbagai jenis pupuk organik yang masih belum memuaskan hasilnya dan belum bisa cepat hasilnya saat diaplikasi pada tanaman. Yang diformulasikan dan di olah oleh seorang praktisi lapangan yang kompeten yaitu Robi N penggiat pertaian Irganik sejak 2009.

Saat ini produk ini tersedia dalam bentuk cair dan masukkan kedalam botol 100ml, 250 ml dan 1.000 liter. Untuk layanan pengiriman bisa dilakukan dalam dan luar kota.

Pupuk ini menjadi kebutuhan yang harus dimiliki dan segera dimiliki oleh para petani pengusaha, penggemar bunga di perumahan/ perkotaan. Karena Pupuk Top Dwe ini bisa mempercepat pertumbuhan tanaman secara maksimal dan cepat, memperbaiki dan menyuburkan tanah, membungakan dan membuahkan tanaman, dan banyak khasiat lainnya.

Sebagai produsen sekaligus formulator juga berani memberikan garansi uang kembali 200% kalau tidak ada perubahan pada tanah dan tanaman setelah diaplikasi 4 kali setiap seminggu.

Pupuk Top Dwe ini juga sangat mudah dalam apliksinya. Kata Pak Robi sebagai formulatornya mengatakan kalau aplikasinya: ecerkan 2-3ml pupuk TOP Dwe ke dalam 1.000 ml air lalu siramkan atau semprotkan pada tanaman dan tanah sekitarnya. Setiap seminggu sekali. Dan ini dilakukan secara berturut-turut selama 4x. biasanya hasilnya sudah langsung kelihatan: mis mulai tumbuh tunas baru yang lebih panjang, bunga bakat buah, hama mulai terhindar tanpa pestisida.

Stok Pupuk Top Dwe ini sangat terbatas, maka hubungi segera Mstech Organik yang beralamatkan di Jl. Kaliurang KM 19 Pakem Sleman DIY
#MSTECH Organik
#Top Dwe
#Pusat Edukasi Pertanian Organik Milenial
#Vetikal Garden
#Durian Menoreh Kuning
#Nasa
#aneka pupuk
#pupukbawangbatu
#petanindeso
#organikindonesia
#Yogyakarta

Pupuk Organik TOP D'WE - Robi N - Owner MSTECH - Millennial Organic Farming Technology

 
Penggiat, Fasilitator, Konsultan, Asesor Kompeten- Pertanian Organik


Robi N bersama Asesor BNSP
Robi N bersama Dekan dan Wadek UPN dan Teman Asesor BNSP
Saat Uji Kompetensi Mahasiswa UPN Fasilitator Pertanian Organik

"Tidak cukup hanya berprihatin dengan melihat keadaan pertanian yang sedang berlangsung saat ini."


Siapakah  Robi N – Owner MSTECH (Mataram Seed Teknology)  Penggiat Pertanian Organik Milenial - ON FARM & URBAN FARM
Robi Ndr di Puncak Gardu Pandang Pronojiwo
Robi N dan Kunjungan Dinas di Stand MSTECH
Pupuk Organik -TOP D'WE, Robaeli Ndruru S.Pd,  yang biasa dipanggil namanya Robi N;  seorang sarjana penggiat dan praktisi pertanian organik Milenial yang melihat sistem pertanian kita saat ini membutuhkan jalan keluar. 
 
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman lampangan serta hasil penelitian yang ada, pertanian kita saat ini sudah hampir sampai pada jalan buntu, ungkapnya ketika diajak diskusi. Seorang pemuda yang sudah tinggal dan membangun keluarga di Jogja sekitar 20 tahunan ini, merasa tidak cukup hanya berprihatin dengan melihat keadaan pertanian yang sedang berlangsung saat ini. 
 
Tetapi dia mau dan yakin bisa memberikan solusi untuk memperbaiki sitem pertanian konvensional sekecil apapun itu nantinya yang menjadi embrio ketingkat Nasional dan dunia.





Keputusannya ini membangkitkan keinginannya yang kuat untuk belajar secara mandiri dari berbagai sumber.




Robi N Ketemu dengan Presiden Jokowi di Bandara Adisucipto






Keputusannya ini membangkitkan keinginannya yang kuat untuk belajar secara mandiri dari berbagai sumber tentang pertanian yang berkelanjutan yang mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan perlindungan ekosistem. Permasalan yang dialami oleh keluarganya sebagai petani konvensional durian di D.I.YOGYAKARTA tentu sama juga menjadi permasalahan yang dialami oleh petani dan konsumen pertanian secara umum termasuk permasalah lingkungan dan kesehatan.
Pak Robi N melatih anak SDN P3 Jogja

Niatnya untuk terus maju dan berkembang dan menjadikan dirinya sebagai solusi, aplikasi pupuk organik yang beredar dipasaran menegaskan bahwa sangat berat petani konvensional cepat beralih kepada petertanian organik. Salah satu alasannya adalah penurunan hasil produksi pada awal sekitar 1-3 tahun, membutuhkan waktu yang lama untuk  bisa meningkatkan hasil produksi pertanian dan mengembalikan kesuburan tanah.


Pupuk Organik - TOP D'WE - 

Menciptakan atau memformulasikan pupuk organik yang mampu menyelesaikan permasalahan Pertanian Konvensional



Pupuk Organik TOP D'WE - Keberadaan pupuk organik yang sudah ada ini, membuatnya tertantang bagaimana caranya bisa menciptakan atau memformulasikan pupuk organik yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada, dimana proses peralihan ke pertanian alami/organik hasilnya bisa langsung terasa; bisa lebih cepat pertumbuhannya dalam proses pengembangan akar batang tunas baru dan buah, bebas pupuk dan pestisida sintetis serta selalu mengutamakan perlindungan ekosistem dan ramah lingkungan.
Kunjungan ke Pak RObi N dari  penggiat hidup sehat dari Semarang

PESERTA PELATIHAN FOTO DI GREEN HOUSE MSTECH
Pengenalan mas Robi N dari berbagai formulasi pupuk organik mengispirasinya untuk mempelajari kelemahan dan kelebihan setiap formula.

Pupuk Organik - TOP D'WE -

Meningkatkan hasil produksi pertanian yang lebih cepat dan aman bagi kesehatan lingkungan dan ekosistem.



Atas dasar doa dan niat yang kuat, serta semangat belajar yang tak kenal lelah penuh harapan terus mencoba dan mencoba hingga akhirnya mas Robi N memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk memformulasi pupuk alami yang pas untuk menyelesaikan permalahan dan keluhan petani selama ini, “kalau beralih kepertanian organik itu hasilnya menurun dan membutuhkan waktu yang lama untuk meningkatkan hasil”.
Formulasi dan Aplikasi TOP D’WE ® bisa meningkatkan hasil produksi pertanian yang lebih cepat dan aman bagi kesehatan lingkungan dan ekosistem, menyediakan kandungan nutrisi lengkap, dan mampu mempercepat pengembalian kesuburan tanah yang sudah keras dan rusak, serta bisa mencegah hama penyakit.

Kesaksian aplikasi sangat memuaskan serta selalu memberi kesaksian hasil pertanian yang mengalami peningkatan.



Pupuk Organik - TOP D'WE - Formulasi yang sudah dikembangkan ini sudah diuji coba diberbagai jenis tanaman oleh petani dan juga penghobi tanaman. Dan setiap kesaksian aplikasi sangat memuaskan serta selalu memberi kesaksian hasil pertanian yang mengalami peningkatan.

PESERTTA PELATIHAN POM
Bahkan nama pupuk yang formulasi ini awalnya pupuk D’We artinya pupuk
Sri Sultan dan Bupati Sleman melihat sayur microgreens
kita; pupuk petani dan penghobi tanaman organik harus berganti nama.  Hal ini dipengaruhi oleh adanya beberapa konsumen yang memberikan usulan dan masukan kalau boleh nama pupuk D’We itu diganti karena nama dan khasiat pupuknya tidak sesuai. Pupuknya D’WE itu khasiatnya top markotop kok, namanya uuma pupuk D’WE. coba ditambahi TOP atau super usul mereka. Karena menurut hasil aplikasi menujukkan bahwa pupuk itu memang bagus sekali dan singnifikan hasilnya.


Tahun 2013 oleh mas Robi N ini diberikan nama menjadi Pupuk TOP D’WE ® sejak 2014.



Robi N di Pekan Krida ke 47 D.I. YOGYAKARTA
Akhirnya berdasarkan kesaksian dari hasil aplikasi dan usulan untuk menambahan kata TOP atau SUPER dari para konsumen, maka nama pupuk yang ditemukan dan diformulasi sejak tahun 2013 oleh mas Robi N ini diberikan nama menjadi Pupuk TOP D’WE ® sejak 2014, lalu HKInya mulai diurus di Kementrian Hukum dan HAM tahun 2017.
Sekarang ini dari seluruh tanah air Nusantara sudah banyak petani dan penghobi pertanian telah membuktikan hasilnya menjadi pelanggan setia Pupuk Top D’WE ®. Tetapi beberapa petani masih mengalami kendala tentang harga karena tidak mendapatkan harga subsidi.

PUPUK TOP D'WE

Aplikasi

Pupuk Organik  -

TOP D’WE ® - ini adalah sebagai solusi pertanian organik yang memikirkan keberlangsungan pertanian kita pada masa sekarang dan mendatang.


Kedepan Mas Robi N mengharapkan produktifitas pupuk TOP D’WE ®  semakin bisa ditingkatkan untuk melayani kebutuhan konsumen; petani dan penghobi tanaman organik dari seluruh nusantara. Aplikasi pupuk TOP D’WE ® ini adalah sebagai solusi pertanian organik yang memikirkan keberlangsungan pertanian kita pada masa sekarang dan mendatang. Secanggih apapun teknologi didunia ini termasuk sekarang ini kita sedang memasuki Revolusi Industri 4.0, tetap saya manusia membutuhkan pangan yang sehat dan organik yang bebas dari pestisida, ungkap mas Robi N yang dua anak ini.

Open Minded, ramah, menerima tamu siapapun yang mau datang dan berdiskusi tentang apa itu petanian organik Milenial



Beralamatkan di Jl. Kaliurang KM 19 Pakem Sleman Yogyakata.
Mstech dan TOP D'WE
Mas Robi N juga orang sangat terbuka Open Minded, ramah, menerima tamu siapapun yang mau datang dan berdiskusi tentang petanian organik Milenial. Katanya yang penting info dulu sebelumnya, karena dia juga sering mengisi pelatihan, seminar dan workshop, di luar tentang Pertanian Organik Milenial: Aquaponic, microgreens dan Vertical Garden. Sehingga sering tidak di rumah. Sepertinya dari segi profesi, keberadaan mas Robi N ini juga sangat diakui  kompetensinya ditingkat Nasional. Sertifikat Fasilitator Pertanian Organik dan Asesor Kompetensi telah diperolehnya dari BNSP(Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sejak 2017.Pria yang sudah berkepala empat ini sering melaksanakan pelatihan ditempat tinggal. Peserta pelatihan “PERTANIAN ORGANIK MILENIAL”dari berbagai kalangan dan laterbelakang, termasuk juga calon atau para pensiunan.

Bapak ibu yang tertarik mau mengenal mas Robi N secara langsung untuk membicarakan, merencanakan pengembangan pertanian organik kebun, olahan produk dan inovasi bisa 
 
Kontak: wa.me/+6282220835814, 
 
 
Atau datang langung ke Alamat Lengkapnya: 
 
Jl. Kaliurang KM 19 Pakem Sleman D.I. YOGYAKARTA.



Kenangan kunjungan Kerja dan Pelatihan
Kenangan dari UPN sebagai Pembicara di Workshop dan Seminar Pertanian Organik dan Aquaponik
Ucapan Terima Kasih dari UPN BEM Pertanian sebagai Pembicara

Robi N Gelar Teknology pertanian di Pekan Krida ke 47 D.I. YOGYAKARTA
















Top D’WE: Pupuk Organik Formula Baru, Inovasi Anggota Maporina Yogya


Inovator pupuk organik Top D’WE, Robaeli Ndruru (sutriyati/kabarkota.com)




SLEMAN (kabarkota.com) – Gagal panen akibat serangan hama merupakan salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi masyarakat, baik yang bertani maupun berkebun. Penggunaan pupuk kimia yang diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut, tak selalu bisa diandalkan.




Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, selain tidak menyehatkan tanaman, juga cenderung memunculkan permasalahan baru, yakni kerusakan lahan maupun kebun karena terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya sehingga membunuh mikroba yang seharusnya menyuburkan tanah.


Hal itu pula yang pernah dialami salah satu anggota Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) Yogyakarta, Robaeli Ndruru atau akrab disapa Robi, yang sejak lama membudidayakan berbagai macam tanaman buah dan sayuran. Tak hanya Robi, karena petani-petani lain juga rata-rata menghadapi permasalahan yang sama.


Kondisi tersebut memicu Robi berpikir keras untuk menciptakan satu produk pupuk yang bisa mengatasi persoalan-persoalan hama itu, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Pria asal Kulon Progo ini sebenarnya bukan berlatar-belakang Sarjana Pertanian, melainkan Alumnus jurusan Bahasa Inggris di salah satu Universitas swasta di Yogyakarta. Namun berbekal tekad Robi yang kuat didukung dengan jaringan Maporina yang didalamnya banyak anggota dari profesor di bidang pertanian, akhirnya pada tahun 2014 lalu, ia berhasil menemukan formula baru pupuk pertanian organik, yang ia ramu dari berbagai temuan dari sejumlah profesor kenalannya.

Awalnya, bapak dua anak ini menamai produknya dengan “Pupuk D’WE” yang maksudnya pupuk buatan sendiri. Atas saran dari konsumen yang sudah membuktikan keunggulan pupuk tersebut, maka pada tahun 2016, mengganti brand-nya menjadi pupuk organik “Top D’WE”, dan dipakai hingga sekarang.


“Selama ini kan pupuk organik itu banyak kelemahan. Kenapa? Karena belum banyak orang yang memahami bagaimana formula yang tepat dan dibutuhkan oleh tanah. Sementara, para profesor punya hasil penelitianya sendiri-sendiri,” kata Robi kepada kabarkota.com, saat ditemui di stand Pameran Maporina, HUT Yayasan Bhakti Yogyakarta ke-27, di Pakem, Sleman, Sabtu (4/8/2018).


Robi mengklaim, berkat penggunaan pupuk temuannya, kini hasil pertanian dan perkebunan miliknya dan para konsumen lainnya memberikan hasil yang lebih optimal, hingga 2-3 kali lipat. Itu karena pupuk mengandung unsur pupuk makro dan mikro, mikrobia penyubur tanah, dan penghalau hama penyakit. Termasuk, Zat Pengatur Tumbuh Alami (ZPTA).

Untuk penjualan produknya, dari yang awalnya sebatas pada para petani rekanannya, kini sudah menjangkau sejumlah daerah di Indonesia, dengan harga Rp 35 ribu – Rp 185 ribu per paket. Ke depan, Koordinator Maporina Wilayah DIY ini berharap, ada revolusi pertanian di Indonesia, dengan dukungan dari pemerintah, sehingga pertanian organik bisa merajai pasar dan pada akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan kesehatan masyarakat sebagai konsumen produk pertanian maupun perkebunan yang lebih sehat.
Maporina sendiri merupakan Organisasi Masyarakat (ORMAs) yang selama ini konsen mengedukasi masyarakat di bidang pertanian organik, melalui pelatihan-pelatihan dan konsultasi di berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Bidang Pelatihan dan Edukasi Maporina Indonesia, Fajar Wiryono menjelaskan, ormas yang mewadahi anggota dari berbagai latar belakang profesi tersebut sengaja dibentuk, dengan salah satu tujuannya untuk melestarikan dan memulihkan sifat fisik, kimia dan biologi tanah dan lingkungan, melalui sistem pertanian organik.Terlebih sekarang pasar petani organik sudah jelas, hanya saja produksinya yang masih terbatas.

“Terbatasnya produksi itu karena untuk membalikkan petani biasa menjadi petani organik itu masih banyak kendala, termasuk kurangnya dukungan dari pemerintah,” anggap Fajar. (Adv)

Kontak segera:

Klik dilink ini:

2. www.topdwe.id

WA: 0822 2083 5814

Sumber: https://kabarkota.com/top-dwe-pupuk-organik-formula-baru-inovasi-anggota-maporina-yogya/

Sultan Harapkan Kebun Percontohan Yayasan Bhakti Yogya Disinergikan dengan Pemda - MSTECH Organik


Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau kebun percontohan YBY di Pakem, Sleman, Minggu (5/8/2018). (sutriyati/kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap, kebun percontohan yang dibangun Yayasan Bhakti Yogyakarta (YBY) di Blembem Kidul, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY bisa disinergikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Harapan tersebut disampaikan Sultan dalam puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) YBY ke-27 di Kebun Percontohan YBY Pakem, Minggu (5/8/2018).

“Kebetulan kami saat ini, kami juga sedang membangun kebun percontohan terintegrasi di Kulon Progo,” kata Sultan.
Menurut Sultan yang juga salah satu pendiri YBY, ide membangun kebun percontohan di Pakem ini cukup baik. Mengingat, tantangan yang dihadapi Pemda DIY adalah tuntutan masyarakat agar produk-produk di sektor pertanian tanpa bahan kimia, atau dengan kata lain, produk-produk pertanian organik menjadi keinginan warga DIY.

Sementara Ketua Umum YBY, Sucipto menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik keinginan Sultan tersebut. Ke depan, rencananya kebun percontohan serupa juga akan didirikan di Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.

Selain membangun kebun percontohan ini, pihaknya juga akan berupaya membantu petani cokelat di Gunung Kidul sehingga nilai produknya lebih meningkat. “Kami akan membantu untuk pengolahan dan pemasarannya,” ungkap Sucipto.

Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam sambutannya juga berharap, keberadaan kebun percontohan di Pakem ini bisa memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya bisa mengentaskan kemiskinan di Sleman.

Pada kesempatan ini, Sultan didampingi Bupati Sleman dan para pengurus YBY dan Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) juga meninjau lokasi kebun percontohan, termasuk green house yang digunakan untuk pengembangan sistem pertanian aquaponik dan microgreen.

Ketua 1 YBY, Joko Sidik Pramono menjelaskan, serangkaian kegiatan telah digelar guna merayakan HUT YBY ke-27, yang digelar sejak tanggal 3 – 5 Agustus 2018. Mulai dari pagelaran wayang kulit, pembagian sembako gratis, bazaar dari 32 UMKM, deteksi dini kanker serviks, dan pelatihan pertanian dasar organik, serta pentas seni. (adv)


Info Produk TOP D'WE Pupuk Premium Full Organik

Kontak segera: MSTECH ORGANIK

Klik dilink ini:

2. www.topdwe.id

WA: 0822 2083 5814
Sumber: https://kabarkota.com/sultan-harapkan-kebun-percontohan-yayasan-bhakti-yogya-disinergikan-dengan-pemda/?fbclid=IwAR08eTttJFUNhLWmKoFPX4PW9ICDzs1w1pyniShO4MUp22g_SUkC_kIU8Ew
Alamat:

MSTECH 
TEKNOLOGI ORGANIK MILENIAL
 
Jln. Kaliurang KM 19 Pakem (masuk 40 M Sebelah kiri dari selatan)
Sleman D.I. YOGYAKARTA  INDONESIA

Beli Produk TOP D'WE Pupuk Premium yang Selalu dihati customer!
Kontak segera:
1. Tokopedia: Klik dilink ini:

https://www.tokopedia.com/topdweid

 
 
GOOGLE MAP KE MSTECH

https://goo.gl/maps/qWftn8BSYJsZ8vFD6

 

 




 Pertanian Organik adalah hidup kita - Pangan Sehat


Organik itu Sehat, Organik itu Cerdas.


Pertanian Organik adalah hidup kita - Pangan Sehat
Pertanian Organik adalah hidup kita - Pangan Sehat
Organik itu adalah hidup kita!



Dilahan yang  sempit dan terbaras juga bisa produksi pangan; sayur, ikan, dan buah
Pertanian Organik Microgreens sayur sehat bernutrisi
Pertanian Organik Microgreens sayur sehat bernutrisi



Bisa Menciptakan ketahanan pangan berkualitas, sehat, ramah lingkungan.

Bagaimana caranya?  Seperti apa hasilnya? Siapa yang bisa?

Pertanian Organik Milenial dari MSTECH (Organik Farm, Inovation, and Development)
Pusat Pelatihan pertanian organik Milenial: MICROGREENS, AQUAPONIC, DAN VERTICAL GARDEN.
Pertanian Organik adalah hidup kita - Pangan Sehat
Pertanian Organik adalah hidup kita - Pangan Sehat





Masalah pangan sehat, dan kedaulantan pangan keluarga ada solusinya.

Ikuti pelatihannya, miliki ilmunya, dan masuki komunitasnya,


 Nantikan dan Ikulti Pelatihannya:
Sabtu 27 Oktober 2018

Info lebih lanjut, Kontak atau hubungi Admin MSTECH:
Bu IDA: 0813 1388 8479. wa: 0822 2083 5814.
MSTECH Jl. Kaliurang KM 19 Pakem Sleman Jogjakarta.

Pesan dan Ajakan
MOHON SHARE INFO PELATIHAN KETAHANAN PANGAN SEHAT INI KE GRUP-GRUP ANDA DAN KELUARGA. Semoga Bermanfaat. Terima kasih.
www.mstech.co.id